5 Film Ernest Prakasa Terbaik Untuk Ditonton

Film Ernest Prakasa

Ernest Prakasa adalah seorang komedian stand-up, aktor, penulis, dan sutradara berkebangsaan Indonesia. Ia lahir di Jakarta, 29 Januari 1982. Niatnya terjun dalam dunia komedi, khususnya stand-up comedy, dimulai saat mengikuti kompetisi “Stand-Up Comedy Indonesia” yang disiarkan oleh Kompas TV pada tahun 2011. Meskipun tidak menjadi pemenang, namun penampilannya cukup memikat perhatian publik. Mari kita lihat juga semua film Ernest Prakasa terbaik.

Karir Komedi Ernest Prakasa

Sebagai komedian, gaya bercerita Ernest yang segar dan memiliki ciri khas sendiri membuatnya memenangkan beberapa penghargaan. Jokes-jokesnya yang mengusung tema kehidupan sehari-hari terkadang disampaikan dengan nada satir, namun masih tetap menghibur. Silahkan nonton movie gratis ini di web seperti LK21.

Selain sebagai komedian, Ernest juga merambah dunia perfilman. Ia mulai menulis dan menyutradarai film pada tahun 2015. Film pertamanya berjudul “Cek Toko Sebelah”, mendapatkan sambutan hangat dari penonton dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan.

Ernest kemudian menghasilkan beberapa film lain dengan menyutradarai dan menulis skenario, serta berakting di dalamnya. Beberapa film tersebut antara lain “Susah Sinyal”, “Milly & Mamet”, dan “Imperfect”.

Daftar Film Ernest Prakasa Terbaik

Cek Toko Sebelah (2016)

“Cek Toko Sebelah” adalah film Ernest Prakasa dan komedi Indonesia yang ditulis dan disutradarai oleh Ernest Prakasa. Film ini bercerita tentang Erwin (Ernest Prakasa), seorang perwira IT yang sukses secara finansial tetapi tak diakui oleh ayahnya, Yohan (Chew Kin Wah), yang lebih memilih adiknya Yohan (Dion Wiyoko). Ketika ayah mereka jatuh sakit, Erwin diharapkan untuk mengambil alih toko keluarganya. Film ini mengeksplorasi dinamika kehidupan keluarga dan pentingnya mempertahankan warisan budaya.

Susah Sinyal (2017)

Film “Susah Sinyal” disutradarai oleh Ernest Prakasa dan bercerita tentang Ellen (Adinia Wirasti), seorang pengacara bekerja keras yang kesulitan menemukan keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadinya sebagai ibu tunggal. Dia memutuskan untuk pergi liburan bersama putrinya, Kiara (Aurora Ribero), ke daerah pedalaman yang tidak memiliki sinyal ponsel, membuatnya tidak dapat dihubungi oleh klien atau kolega kerjanya. Film ini mempertanyakan apa arti sukses dan seberapa jauh kita memprioritaskan pekerjaan daripada keluarga.

Milly & Mamet (2018)

“Milly & Mamet” adalah spin-off dari “AADC Series” yang berfokus pada karakter sekunder Milly (Sissy Priscillia) dan Mamet (Dennis Adhiswara). Mereka sekarang sudah menikah, memiliki anak, dan berusaha untuk memulai bisnis restoran mereka sendiri. Mereka berjuang dengan tantangan finansial, suami istri, dan orangtua. Film ini kembali disutradarai oleh Ernest Prakasa dan mengeksplorasi hubungan pernikahan dalam konteks modern dan tradisional.

Imperfect (2019)

“Imperfect” adalah film Ernest Prakasa romantis yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Film ini bercerita tentang Rara (Jessica Mila), seorang wanita muda yang bekerja di sebuah perusahaan kosmetik dan merasa tidak aman tentang penampilan fisiknya yang tidak ‘sempurna’ dibandingkan dengan rekan kerja dan lingkungannya. Selain itu, ia memulai hubungan dengan Dika (Reza Rahadian), seorang pria yang mencintai Rara apa adanya. Film ini mempromosikan kepercayaan diri dan menerima diri sendiri.

Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi (2020)

Dalam film “Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi”, Ernest Prakasa berkolaborasi dengan Raline Shah dan Zara JKT48. Film ini bercerita tentang perdamaian dan keterhubungan antara manusia, alam, dan Tuhan. Plotnya dijaga ketat dan diharapkan menjadi film yang dapat mengejutkan penonton. Ketiga cerita yang berbeda di film ini bertujuan untuk membawa penonton menyaksikan kehidupan yang penuh perjuangan dan permasalahan hidup, namun tetap dapat melihat keindahan yang ada.

Karir Akting Ernest Prakasa

Ernest Prakasa lahir di Jakarta, Indonesia pada tahun 1982. Dia mulai terkenal setelah berpartisipasi dalam acara “Stand-Up Comedy Indonesia” di Kompas TV pada tahun 2011. Meskipun ia tidak memenangkan kompetisi tersebut, penampilannya sukses mencuri perhatian penonton dan membuka peluang untuk terjun ke dunia hiburan.

Sejak keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut, Ernest mulai aktif dalam berbagai acara stand-up comedy di televisi dan panggung-panggung live. Gaya bercerita dan joke-jokenya yang khas, sering kali mengangkat tema-tema dari kehidupan sehari-hari, membangun popularitasnya sebagai seorang komedian.

Ernest kemudian memperluas cakupan karyanya dengan terlibat dalam industri film Indonesia. Dia menulis dan menyutradarai film pertamanya, “Cek Toko Sebelah”, yang rilis pada tahun 2016 dan meraih sukses besar di box office. Film ini juga meraih berbagai penghargaan, membuat Ernest mendapat pengakuan yang lebih besar sebagai sutradara dan penulis skenario.

Kesimpulan

Meski begitu, Ernest tetap aktif dalam stand-up comedy. Ia kerap tampil dalam berbagai acara baik di televisi maupun acara langsung, dan memiliki beberapa spesial komedi yang tersedia dalam platform digital.

Berkat keberhasilannya dalam dunia komedi dan film, Ernest Prakasa dihargai sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam bidang hiburan di Indonesia. Namun, meski sukses, ia tetap menjadi seseorang yang rendah hati dan selalu berusaha untuk terus mengembangkan kemampuannya.

Hingga sekarang, Ernest Prakasa masih aktif di dunia hiburan. Baik sebagai komedian stand-up, sutradara, aktor, maupun penulis, dia tetap setia pada passion pertamanya: membuat orang tertawa dan memikirkan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari melalui cerita dan humor yang segar dan autentik. Sekian adalah semua terkait review film Ernest Prakasa hari ini.

Baca Juga: Best Naruto Intro Songs to Download on MP3Juice 2022

Previous Story

Jangan salah Inilah 8 Cara Membuat Taman Diatas Dak dengan Benar

Next Story

Tips Menggunakan Mortar Perekat Keramik Agar Tetap Kuat Dan Tahan Lama

Latest from Out of The Topic