Bisnis Plan – Apakah Anda memiliki ide untuk memulai bisnis Anda sendiri tetapi tidak tahu bagaimana memulainya? Bingung cara membuat deal bukan sekedar wacana? Maka Anda memerlukan rencana bisnis.
Mungkin Anda punya rencana bisnis? Ya itu betul. Bisnis plan dapat disebut sebagai rencana bisnis. Jika Anda ingin menjadi perusahaan yang besar dan kuat, penting untuk membuat rencana bisnis.
Ternyata dari 100 pengusaha, hanya sedikit yang membuat rencana bisnis. Menurut situs https://sickforprofit.com, 41% dari mereka belum membuat rencana bisnis. Sekarang, hanya 26% dari mereka yang memiliki rencana bisnis .
Sementara itu, baru 5% perusahaan yang membuat proyek keuangan. Sekarang hanya 28% yang membuat rencana bisnis yang konkrit dan jelas.
Memang, jika bicara rencana bisnis untuk menjalankan perusahaan, itu terserah masing-masing pelaku. Tentu saja, rencana bisnis dibuat sebagai dasar untuk perusahaan yang kuat dan tangguh.
Mau tahu lebih lanjut, langsung saja simak ulasannya mengenai definisi business plan, jenis, pembuatan dan contoh business plan.
Memahami Bisnis Plan
Pengertian bisnis plan secara umum dapat diartikan sebagai suatu bentuk proses perencanaan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Bisnis plan adalah rencana bisnis yang dirancang untuk membantu mengelola banyak hal.
Dimulai dengan mengelola kegiatan usaha, penjualan, produksi, perluasan usaha, pemasaran, pembelian, keuangan perusahaan, pasokan, tenaga kerja atau pengadaan peralatan.
Bisnis plan yang baik dibuat secara resmi dan tertulis. Hal ini terjadi karena perencanaan bisnis merupakan alat dan dasar untuk menghindari penyimpangan dalam operasional perusahaan.
Secara umum, perencanaan perusahaan seringkali hanya dirancang untuk start-up. Meskipun tidak demikian, rencana bisnis juga dapat diterapkan pada bisnis yang sedang berjalan.
Jenis Bisnis Plan
Bagi anda yang ingin membuat business plan untuk business plan. Tunggu sebentar karena ada berbagai jenis rencana bisnis. Penasaran bisnis apa ini? Simak saja ulasannya di bawah ini.
1. Rencana Presentasi
Rencana presentasi adalah bisnis plan yang konteksnya akan disajikan. Tidak peduli apakah itu disajikan kepada pelanggan atau orang lain. Rencana presentasi tepat sasaran, tidak terkesan lama.
Dari sudut pandang teknis, saat membuat rencana presentasi, Anda mementingkan gambar, grafik, atau statistik. Apalagi penulisan kalimatnya diminimalisir. Jadi Anda yang sedang presentasi perlu banyak bicara daripada harus banyak membaca slide presentasi.
2. What-if Plan
Ini berbeda dari rencana bagaimana-jika dari rencana bisnis. Jadi, bagaimana jika rencana bisnis yang dirancang untuk menawarkan bisnis kepada investor atau pendukung potensial. Perspektif yang disorot dalam rencana bisnis ini adalah peluang dan masa depan perusahaan Anda.
Rencana bagaimana-jika menuliskan kekuatan dan kelemahan dari peluang bisnis yang Anda tawarkan. Pada dasarnya, Anda meyakinkan calon investor untuk menerima dan menyetujui proposisi bisnis Anda.
3. Mini Plan
Rencana mini adalah bisnis plan yang sederhana dan ringkas. Pada umumnya mini plan terutama digunakan untuk usaha yang masih kecil dan masih diproses sendiri. cocok untuk anda yang memiliki produk yang masih terbatas dan masih self market.
4. Working Plan
Working plan adalah jenis bisnis plan yang disusun secara rinci. Jadi, jenis bisnis plan ini menggambarkan sedetail mungkin seberapa lengkap dan koheren bisnis yang akan Anda jalankan.
Perlu ditekankan bahwa bisnis plandibuat untuk kepentingannya sendiri. bukan untuk kepentingan orang lain. Oleh karena itu, bisnis planditulis selengkap dan sedetail mungkin. Pada dasarnya, tuliskan bagaimana bisnis yang akan Anda jalankan dapat berjalan.
Itulah empat jenis rencana bisnis. Manakah dari empat jenis yang cocok untuk perusahaan yang akan Anda mulai?
Baca Juga: 3 Cara Download Lagu di Laptop Gratis Tanpa Aplikasi